Iklan 300x250
Pernahkah anda memiliki permasalahan dengan teman? Saya kira semua orang pasti pernah mengalaminya karena hal itu ada dalam kehidupan manusia. Perselisihan dengan teman dimulai sejak kita masih kanak-kanak, dimana saatnya kita berkumpul bersama teman dan belajar lepas dari orang tua.
Kemudian menginjak usia remaja. Ada saja permasalahan baru dengan sahabat. Pada usia remaja seseorang pasti memiliki temperamental yang keras dan sulit untuk mengalah. Hal itu wajar karena masih darah muda. Sesekali kita bisa mengalah, namun jika mengalah terus-terusan biasanya akan dijadikan kalah-kalahan. Hal seperti ini lebih sering dialami ketika usia remaja.
Selanjutnya menginjak masa dewasa. Pada tahap ini seseorang akan memiliki pemikiran dewasa pula. Segala permasalahan dipikirkan dengan matang dan tingkat kesabaran mulai naik. Mulai bisa memahami kekurangan diri sendiri sehingga tidak mau berbuat seenaknya saja dengan teman. Sehingga dirinya akan dihargai oleh teman juga. Selain itu bisa mengerti kekurangan teman sehingga bisa menempatkan diri dengan masing-masing teman. Namun ada saja perselisihan dengan teman, tapi bisa dihadapi dengan sikap yang bijaksana.
Terakhir memasuki usia tua. Pada masa ini seseorang harus memiliki kesabaran yang lebih besar. Kemampuan sudah berkurang, tidak seperti muda dulu. Jika tidak dibekali kesabaran yang lebih, maka seseorang bisa pusing sendiri. Mau tidak mau jika telah memasuki hari tua harus bisa sabar, walaupun jiwanya masih merasa muda.
Banyak orang-orang tua berpesan, "belajarlah bersabar untuk bekal di hari tua". Kata-kata wasiat itu benar adanya.
Kemudian menginjak usia remaja. Ada saja permasalahan baru dengan sahabat. Pada usia remaja seseorang pasti memiliki temperamental yang keras dan sulit untuk mengalah. Hal itu wajar karena masih darah muda. Sesekali kita bisa mengalah, namun jika mengalah terus-terusan biasanya akan dijadikan kalah-kalahan. Hal seperti ini lebih sering dialami ketika usia remaja.
Selanjutnya menginjak masa dewasa. Pada tahap ini seseorang akan memiliki pemikiran dewasa pula. Segala permasalahan dipikirkan dengan matang dan tingkat kesabaran mulai naik. Mulai bisa memahami kekurangan diri sendiri sehingga tidak mau berbuat seenaknya saja dengan teman. Sehingga dirinya akan dihargai oleh teman juga. Selain itu bisa mengerti kekurangan teman sehingga bisa menempatkan diri dengan masing-masing teman. Namun ada saja perselisihan dengan teman, tapi bisa dihadapi dengan sikap yang bijaksana.
Terakhir memasuki usia tua. Pada masa ini seseorang harus memiliki kesabaran yang lebih besar. Kemampuan sudah berkurang, tidak seperti muda dulu. Jika tidak dibekali kesabaran yang lebih, maka seseorang bisa pusing sendiri. Mau tidak mau jika telah memasuki hari tua harus bisa sabar, walaupun jiwanya masih merasa muda.
Banyak orang-orang tua berpesan, "belajarlah bersabar untuk bekal di hari tua". Kata-kata wasiat itu benar adanya.
Iklan 336x280
______________________________________________________________________
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan dan komentar Anda