Pencari Rumput Jaman Sekarang Bawa Motor Dan Handphone

Iklan 300x250

Pada jaman dulu orang mencari rumput (ngarit) berjalan kaki dengan memikul rumput, atau naik sepeda ngin (ontel). Namun seiring kemajuan jaman, para pencari rumput tidak ada yang berjalan kaki, melainkan naik sepeda motor. Bahkan mereka dilengkapi 2 buah telpon genggam atau handphone.

Selama ngarit di hutan mereka bisa berkomunikasi menggunakan ponsel serta bisa bermain facebook, BB, bahkan terkadang sambil ngeblog. Pencari rumput jaman sekarang ada juga berprofesi sebagai blogger.

Ketika ngarit, sepeda motor menanti disampingnya. Kini tidak ada pencari rumput berjalan kaki seperti dulu lagi. Ngarit bawa motor dan HP.

Perjalanan pulang dari ngarit terkadang mampir ke warung untuk minum kopi dan makan bakso. Karena di hutan atau di jalan raya yang jauh dari kampung juga banyak ditemui kedai makanan dan minuman.

Jaman sudah berubah, kini segalanya menjadi modern. Apakah anda juga berubah?0

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Kuburan Jokosio, Makam Keramat di Dukuh Rekesan

Iklan 300x250

Makam Jokosio (Joko Sio) adalah sebuah kuburan bayi (orok) yang terletak di pinggir jalan dukuh Sukorejo (Rekesan), desa Sukowilangun, kecamatan Kalipare, kabupaten Malang. Makam ini dianggap keramat oleh warga sekitar. Letaknya tepat berada disamping jalan tanjakan dukuh rekesan.

Makam Jokosio ini sudah ada sejak ratusan tahun yang silam. Kuburan keramat ini sering didatangi oleh orang-orang yang berziarah bertujuan untuk mencari pesugihan (nyadran). Salah satu syarat pesugihan Jokosio ini adalah pelaku pesugihan harus bisa menjadi "orang nakal" atau mau bersina.

Makam Jokosio sekilas tampak seperti kuburan biasa, tidak ada kesan angker dan dikeramatkan. Namun siapa sangka, kuburan ini telah berusia lebih dari 100 tahun dan sering didatangi oleh para peziarah yang ingin mencari pesugihan.

MakamJokoeio terletak sekitar 3 km di utara kecamatan Kalipare. Makam ini dijaga oleh seorang juru kunci yang tinggal di dukuh Rekesan, warga setempat.

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Pasar Peteng Desa Sukowilangun Memang Peteng

Iklan 300x250

Pasar Peteng adalah sebuah pasar tradisional masyarakat desa Sukowilangun, kecamatan Kalipare, kabupaten Malang, yang terletak sekitar 3 km di selatan bendungan sutami karangkates. Pasar ini merupakan pusat perekonomian warga desa Sukowilangun yang berdiri sejak era tahun 2000-an.

Mengapa dinamakan Pasar Peteng?

Karena pasar ini berada di kawasan Peteng atau juga disebut Toplasan (bahasa belanda artinya perempatan). Sedangkan "peteng" adalah bahasa jawa yang artinya gelap.

Dikisahkan ketika pada jaman penjajahan belanda, pasar ini terlihat peteng atau gelap ketika belanda melihatnya dengan menggunakan teropong atau keker ketika hendak mencoba masuk wilayah ini.

Karena gelap, maka belanda tidak jadi masuk sebab mereka mengira tidak ada pemukiman warga di daerah ini.

Pasar Peteng memiliki perkembangan yang relatif lambat karena warga desa Sukowilangun sendiri banyak yang memilih berbelanja di Pasar Sumberpucung di kecamatan Sumberpucung (9 km di utara) dan Pasar Panggganglele di desa Arjowilangun (2 km di sebelah barat).

Namun sejak pasar ini didirikan, para pedagang disini memiliki komitmen yang kuat untuk tetap bertahan berjualan disini, sehingga pasar ini menjadi semakin ramai meskipun perkembangannya terbilang alot.

Sebenarnya Pasar Peteng memiliki tempat yang paling strategis daripada pasar-pasar lainnya di kawasan ini karena letaknya berada di perempatan antar 3 desa, yaitu Sukowilangun, Arjowilangun dan Kalipare. Tapi karena kalah bersaing dengan pasar lainnya, maka Pasar Peteng berkembang dengan alot. 

Mungkin suatu saat nanti Pasar Peteng bisa mencaplok pasar-pasar lainnya di kawasan ini karena Pasar Peteng memiliki tempat yang sangat strategis.

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Pintu Selatan Bendungan Sutami di Karangkates

Iklan 300x250

Pintu selatan bendungan/waduk sutami atau biasa disebut dam adalah pintu masuk yang terletak di bagian selatan bendungan suatami yang digunakan oleh mobil atau sepeda motor untuk melintasi dam. Namun tidak sembarang mobil yang diperbolehkan melintas di atas waduk kecuali mendapat ijin dari pihak yang berwenang.

Sedangkan sepeda motor diijinkan melintas di atas waduk, tetapi hanya pada siang hari saja. Pada malam hari mulai jam 18.00 wib pintu ini ditutup sehingga pengendara motor harus menggunakan kalan biasa yang memutar dulu ke arah barat atau di sebelah barat waduk.

Di samping pos penjagaan pintu selatan waduk sutami terdapat sebuah pintu pengelak air. Jika air danau sedang meluap, maka luapan air akan meluber melalui terowongan dan juga melalui pintu pengelak tersebut.

Untuk melintasi bendungan sutami, pengendara sepeda motor harus membayar Rp 1000 untuk sekali melintas. Namun banyak juga sepeda motor yang menerobos begitu saja tanpa membayar. Anda pernah melintas di atas waduk sutami?

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Air Danau Waduk Sungai Brantas Karangkates Ketika Pasang

Iklan 300x250

Air di waduk sutami atau sering disebut bendungan karangkates merupakan sebuah danau buatan yang bersumber dari mata air gunung arjuno ditambah dengan air hujan. Danau ini memiliki fungsi utama sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA), sedangkan fungsi lainnya adala sebagai pengendali banjir dan pariwisata

Akan tetapi danau ini juga memiliki fungsi yang sangat penting bagi warga sekitar sebagai sumber mata pencaharian nelayan. Air danau ini dihuni oleh ikan-ikan air tawar seperti mujair, nila, tombro, dan sebagainya.

Selain menangkap ikan, para nelayan warga sekitar juga memelihara ikan di wilayah perairan yang merupakan bagian dari sungai brantas ini dengan menggunakan keramba atau sering disebut "kerambak".

Selain perikanan, air danau waduk ini juga menjadi obyek wisata murah meriah dan bahkan gratis bagi bagi para pemancing ikan.

Warga sekitar juga memanfaatkan danau ini sebagai tempat rekreasi yang murah meriah. Pemandangan di perairan danau waduk karangkates ini tampak indah jika air danau sedang pasang atau penuh.

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Tepian Selatan Sungai Brantas Karangkates Yang Hijau

Iklan 300x250

Tepian selatan waduk sutami merupakan kawasan hijau yang sering digunakan oleh para pelancong mencari ketenangan dengan menyaksikan keindahan alam danau waduk. Mereka ada yang hanya duduk-duduk di atas bebatuan dan ada juga yang memancing ikan.

Selain itu, di tepi selatan waduk dutami ini terdapat deretan warung makanan dan minuman yang menjadi tempat "cangkrukan" warga sekitar dan juga para wisatawan maupun pengendara motor yang melintasi bendungan atau dam.

Menengok ke air selalu ada pemancing ikan yang duduk-duduk di atas batu di tepian danau waduk yang merupakan bagian dari sungai brantas.

Bagi warga sekitar bendungan, tempat ini merupakan suatu tempat rekreasi gratis yang tidak membosankan. Anda ingin tahu? Silakan mampir di selatan waduk jika anda sedang melintasi bendungan sutami di karangkates

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Memancing Ikan di Waduk Sutami Memang Asyik

Iklan 300x250

Bendungan sutami adalah danau waduk yang sering dijadikan sebagai tempat refreshing memancing ikan oleh warga dari daerah sekitar. Mereka datang membawa sepeda motor beserta perlengkapan memancing seperti kail, umpan dan bekal makanan.

Biasanya mereka duduk seharian di bawah payung, memancing ikan sambil menikmati pemandangan alam sekitar. Setiap hari puluhan pemancing selalu hadir di sepanjang tepian sungai brantas, terutama di kawasan dekat bendungan atau dam.

Pemandangan air waduk yang luas dan jernih menambah betah para pemancing untuk berlama-lama berada di tepian sungai brantas.

Mungkin suatu saat nanti anda akan berkunjung kesini dan menikmati keindahan danau waduk yang luas dan jernih sambil memancing ikan mujair.

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Cara Fotografer Amatir Berburu Gambar Pemandangan

Iklan 300x250

Mayoritas fotografer amatir terdiri dari para pelajar dan mahasiswa yang mencoba mengasah keahlian dalm bidang jepret menjepret pemandangan alam. Mereka rajin mendatangi tempat-tempat wisata gratis untuk berburu gambar. Gambar hasil jepretan mereka biasanya dijual sebagai bahan artikel website atau digunakan sendiri sebagai koleksi pribadi.

Namun mayoritas mereka memonetasi gambar-gambar karya mereka di internet sebagai bahan konten di blog atau website milik mereka sendiri. Tidak sedikit para blogger yang berprofesi ganda sebagai photographer dan sekaligus penulis website.

Mereka pergi keluar rumah dengan berbekal kamera pada jam-jam tertentu dimana memilih waktu yang tepat untuk mendapatkan gambar yang sempurna. Tentu saja, apapun yang meteka lihat dan sekiranya menarik akan menjadi sasaran bidikan kameranya.

Biasanya seorang fotografer amatir yang berburu gambar untuk bahan pendukung konten website akan membidik sekitar 500 hingga 1000 gambar dalam sehari. Selanjutnya selama seminggu mereka berada di dalam rumah untuk mengelola gambar-gambar hasil jepretan tersebut dan dimasukkan ke dalam website sebagai bahan postingan. Mungkin anda pernah mencobanya?

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Tepi Selatan Bendunan Sutami Ketika Sepi

Iklan 300x250

Tepian selatan waduk sutami merupakan salah satu titik tempat berkumpulnya para pelancong dan pemancing ikan menikmati keindahan alam sungai brantas di karangkates ini. Tempat ini selalu ramai pada hari libur maupun hari-hari biasa.

Namun jika waduk sutami sedang ditutup karena ada acara tertentu, maka kawasan ini tampak sangat sepi. Hanya terlihat beberapa pemancing ikan yang duduk-duduk di atasnya seta beberapa orang yang sengaja datang hanya untuk melihat kesunyian pemandangan di tepi danau.

Tapi bagaimanapun juga kawasan ini senantiasa melambaikan pemandangan alam yang teduh sehingga tidak pernah kosong sekalipun dari pelancong, kecuali hanya di malam hari.

Air danau yang jernih dihuni oleh ikan-ikan air tawar yang dijadikan hiburan oleh para pemancing ikan yang datang dari berbagai desa sekitar. Mereka biasanya mendapatkan tangkapan ikan mujair dan tawes, serta terkadang ikan nila. Sebuah tempat wisata gratis yang tidak pernah membosankan bagi warga sekitar.

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Warung di Selatan Bendungan Sutami Ketika Sepi

Iklan 300x250

Jika anda pernah melintas di waduk sutami karangkates atau biasa disebut dam, pasti anda melihat sederetan warung makanan dan minuman yang letaknya persis di selatan bendungan.

Warung-warung disini setiap hari menjadi tempat peristirahatan para pengendara motor untuk melepas dahaga sambil minum kopi, es degan dan makan bakso. Warung ini selalu ramai sepanjang hari, kecuali malam hari tidak ada satupun warung yang buka. Semua pedagang makanan memboyong barang dagangannya pulang ke rumah.

Tetapi ketika bendungan sutami sedang ditutup ketika ada kegiatan pada hari-hari tertentu, semua warung disini ditutup. Maka pemandangan yang biasanya ramai dipenuhi manusia akan kelihatan sepi karena tidak ada satupun pedagang makanan yang membuka kedainya.

Tapi setelah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh pihak pengelola PLTA sutami berakhir, maka suasana disini akan kembali ramai. Semua kedai makanan dibuka dan akan dipenuhi kendaraan yang parkir di depannya. Mereka mayoritas adalah para pengendara motor yang melintas dan juga para wisatawan waduk sutami yang sedang berlibur.

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Bagaimana Persiapan Berkendara Melintasi Jalanan Sepi?

Iklan 300x250

Apa yang anda pikirkan ketika sedang berkendara dan melintasi jalanan sepi yang jauh dari pemukiman warga. Biasanya yang sering kita pikirkan adalah khawatir kendaraan rusak atau macet di tempat sepi seperti itu.

Misalnya, ban kempes, bensin/solar habis, mesin mogok, sakit perut di situ, dan sebagainya. Jika hal-hal semacam itu terjadi maka kita terpaksa menunggu orang lewat untuk meminta bantuan mereka. Tapi bagaimana jika tidak ada orang melintas?

 

Oleh karena itu pastikan anda mempersiapkan 4 hal berikut ini:

1. Pastikan mesin kendaraan dalam keadaan sehat.

2. Pastikan bahan bakar terisi penuh.

3. Pastikan kondisi ban dalam keadaan terkontrol. Jika anda mengendarai mobil, pastikan membawa ban serp beserta peralatannya seperti kunci roda, dongkrak, dan sebagainya.

4. Pastikan anda membawa peralatan PPPK seperti obat masuk angin dan obat luka untuk pertolongan sementara.

Dengan mempersiapkan 4 hal penting di atas, niscaya anda akan tenang selama di perjalanan. Have a nice trip.

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Cara Seorang Blogger Mencari Bahan Artikel

Iklan 300x250

Blogger adalah seorang pemilik blog atau website yang kesehariannya menulis artikel postingan di situs yang ia kelola. Seringkali seorang blogger kehabisan ide untuk menulis artikel yang akan disajikan kepada pembaca.

Salah satu cara yang efektifvuntuk menciptakan artikel baru adalah berburu gambar alam untuk bahan postingan esok hari. Mereka biasanya berburu gambarbdengan berbekal sepeda motor dan kamera. Apapun yang ia lihat akan dijepretnya.

Alam indonesia yang kaya akan pemandangan menyuguhkan artikel bertema kehijauan yang banyak dicari di internet. Maka tak heran bagi para blogger yang menyadaribhal ini akan memanfaatkan pemandangan alam indonesia untuk mencari uang di dunia maya.

Siangnya mereka berburu gambar alam sampai setidaknya mendapatkan 100 hingga 1000 jepretan, selanjutnya malamnya mereka akan meng-updatenya ke dalam blog untuk disajikan kepada pembaca sebagai posting terbaru. Sebuah pekerjaan yang menyenangkan bisa mencari uang di dunia maya sambil bersatu dengan alam.

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Hutan di Jawa Yang Gundul Bermanfaat Bagi Petani

Iklan 300x250

Pulau jawa merupakan pulau dengan hutan yang gundul, meskipun masih banyak juga dijumpai hutan belantara lebat. Hutan yang gundul biasanya tidak jauh dari pemukiman warga, dimana warga menggunakan lahan di hutan sekitar desabuntuk bercocok tanam atau disebut "mbaon".

Biasanya hutan sekitar desa ditanami dengan pohon jati yang masih kecil-kecil. Akan tetapi bagaimanapun juga hutan gundul di jawa sangat bermanfaat bagi warga kurang mampu ntuk mencari kayu bakar dan dijual ke pasar.

Sementara areal yang tersisa mereka tanami ubi atau singkong. Sebagai konsekuensinya, pemilik lahan seperti perhutani atau perum mewajibkan bagi petani pengguna lahan hutan untuk menjaga dan merawat pohon jati milik negara.

Tentu saja petani menyambutnya dengan senang hati karena mereka bisa mencari nafkah dengan memanfaatkan lahan hutan yang gundul untuk bercocok tanam. Sebuah kerjasama saling menguntungkan antara warga dan pemerintah.

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Jalanan Sepi di Selatan Bendungan Sutami Karangkates

Iklan 300x250

Tepi selatan bendungan/waduk sutami atau dam karangkates merupakan jalanan bagi masyarakat sekitar selatan bendungan untuk menuju kota malang. Para pengendara motor melintasi bendungan sutami jika siang hari.

Jalanan yang sepi namun sangat disukai sebagai tempat beristirahat oleh para pengendara motor, karena terdapat deretan warung kopi dan bakso. Selain itu, terkadang pengendara motor memarkir kendaraannya untuk bersin atau buang air kecil dipinggir jjalan yang sepi.

Dibawah ini tampak sebuah sepeda motor diparkir dipinggir jalan, sementara pemiliknya pergi ke dalam hutan untuk buang air kecil.

Suasana sepi namun aman, pengendara motor sering berhenti sejenak di tempat ini, dan selanjutnya mereka akan memarkir sepeda motor di depan warung untuk minum kopi dan makan bakso.

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Penghijauan Hutan Jati Dolog

Iklan 300x250

Jika anda pernah melintas di bendungan sutami karangkates, pasti anda akan melihat pemandangan hutan jati yang masih kecil-kecil di tepi selatan bendungan sutami waduk karangkates.

Pohon jati yang masih kecil ini dikenal sebagai "jati dolog" oleh mesyarakat sekitar. Awalnya tepian selatan bendungan sutami ini dipenuhi oleh tanaman penghijauan perindang saja seperti pohon tanjung dan sejenisnya. Namun sejak 1998 semua tanaman penghijauan diganti dengan pohon jati.

Suasana gersang tampak terasa ketika daun-daun jati berguguran, tetapi jika kembali bersemi akan memunculkan suasana hijau yang rindang.

Masyarakat mencari daun-daun jati untuk diambil dan dijual ke pasar sebagai bungkus makanan. Selain itu, cabang dan ranting pohon jati akan diambil sebagai kayu bakar sehingga pohon jati akan tumbuh dengan lurus ke atas. Memberikan manfaat bagi pertumbuhan pohon jati yang baik.

Iklan 336x280

______________________________________________________________________

Jalan Raya Di Hutan Jati Kering

Iklan 300x250

Jalan raya yang di kiri kanan dikepung hutan jati kering akan memiliki kesan tersendiri bagi pengguna jalan. Suasana panas dan gersang dengan pemandangan dihiasi daun jati kering yang berguguran akan membuat pengguna jalan semakin berhati-hati jangan sampai kendaraan yang mereka tumpangi mecet.

Bagaimana tidak khawatir?! Ketika anda kehabisan bensin atau ban bocor di tengah jalan di tengah-tengah hutan jati kering, maka anda tidak bisa berbuat banyak. Mau tidak mau anda harus bekerja keras menuntun sepeda motor anda sampai di perkampungan.

Tapi jika anda membawa mobil, maka terpaksa anda harus bersabar menunggu kendaraan lain yang melintas untuk meminta babtuab atau pertolongan.

Oleh karena itu jika anda sedang dalam perjalanan yang melintasi hutan, maka pastikan kendaraan anda dalam keadaan baik dan semua perbekalan seperti alat-alat mekanik serta obat-obatan PPPK harus selalu tersedia di tas anda.

Iklan 336x280

______________________________________________________________________