Benarkah Nasib Orang Tidak Bisa Ditiru?

Iklan 300x250
Nasib adalah suratan takdir yang telah digariskan oleh Yang maha kuasa. Manusia hanya bisa berusaha, namun Tuhan yang menentukan. Seseorang boleh berharap menggapai suatu cita-cita tetapi mereka belum tentu bisa meraihnya. Inilah salah satu ketidakmampuan manusia yang menyebabkan seseorang tidak bisa menirukan nasib orang lain.

Berdasarkan pengalaman saya, terkadang rejeki itu datang tanpa kita terlalu bersusah payah menemukannya. Sebaliknya, terkadang rejeki yang kita kejar malah tidak tertangkap. Mengapa hal itu bisa terjadi? Kembali ke atas, manusia hanya bisa berusaha tetapi keputusan mutlak ada di tangan Tuhan.


Namun, jika kita sama sekali tidak berusaha menemukan rejeki maka mustahil rejeki bisa datang dengan sendirinya. Oleh karena itu semua kembali kepada suratan takdir atau nasib yang telah digariskan kepada setiap insan.

Pada intinya, tugas pokok manusia yang tidak boleh ditinggalkan adalah "Berusaha", dan jangan terlalu berharap sukses. Bukan berarti kita tidak boleh optimis, melainkan manusia harus sadar bahwa usaha merupakan kewajiban bagi manusia, sedangkan menentukan kesuksesan kita adalh hak Yang maha kuasa. 

Jadi agar usaha yang kita lakukan bisa tercapai, maka kita harus mau meminta sukses kepada Sang pencipta dengan cara berdoa. Itu saja. Kesimpulan, tugas manusia adal berdoa dan berusaha, dan keduanya merupakan sepasang lempeng yang tidak boleh dipisahkan.


Iklan 336x280
______________________________________________________________________

Bacaan Terkait

1 komentar:

Anonymous said...

Bener tu brow.... slam kenal brow

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungan dan komentar Anda