Perbedaan mainan anak dulu dengan anak zaman sekarang

Iklan 300x250
Pada saat saya masih berumur sekitar 10 tahun (1980-an) anak-anak desa setiap hari bermain dengan lempung (tanah liat) di kali atau sawah. Lempung tersebut bisa dijadikan mainan apa saja. Misalnya mobil-mobilan, patung dan mainan lainnya seperti tulup dari bambu dengan peluru butiran lempung.

Selain itu bisa membuat mobil mainan dari kulit jeruk, batang pohon randu atau gedebok pisang. Punya mainan begitu saja rasanya sudah senang sekali. Setiap malam semua mainan tradisionalnya menemani tidur disamping. Bangun tidur main sebentar, lalu mandi dan pergi sekolah tanpa pakai sandal, apa lagi sepatu.

Namun anak sekarang masih berumur 8 tahun sudah bisa main komputer. Aneka permainan vedio game sudah paham semua, bahkan orang tuanya kalah pintar. Jajanannya es krim campina, humberger, dan sebagainya. Padahal orang tuanya dulu jajanannya hanya tebu yang ditusuk sama lidi dari iratan bambu yang berbentuk mekar seperti bunga. hahaha...

Semakin hari perubahan semakin maju dan waktu berjalan cepat tanpa terasa. Tanpa disadari usia sudah tidak muda lagi, namun jiwanya masih merasa tetap muda. Tahu-tahu kumis sudah ada ubannya. Bahaya nich... Harus cepat-cepat menata hari tua yang baik.
Iklan 336x280
______________________________________________________________________

Bacaan Terkait

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungan dan komentar Anda