Kisah seorang ulama berbicara dengan burung merpati

Iklan 300x250
Cerita ini dikisahkan oleh seorang ulama asal Desa Tulungrejo kabupaten Kediri yang merupakan pengasuh sebuah masjid di Desa Tulungrejo. Kini beliau telah wafat. Ketika masih hidup beliau pernah bercerita kepada saya tentang kejadian yang dialami oleh seorang sahabatnya sesama ulama yang bisa berbicara dengan para binatang.

Pada suatu sore hari, ulama tersebut hendak mandi di kamar mandi belakang rumah. Dia melihat ada seekor burung merpati (burung dara) hinggap di atas pagar tembok di belakang rumahnya. Burung merpati tersebut diam dan tampak termenung sambil menatap wajah sang ulama tersebut. Namun sang ulama membiarkannya saja karena sudah biasa ada burung merpati hinggap di atas tembok.

Besoknya ketika hendak mandi, ulama tersebut melihat burung merpati tersebut masih hinggap sambil termenung di atas pagar tembok tersebut. Lalu sang ulama meneruskan mandi seperti biasanya.

Hingga pada hari yang ketiga sang ulama hendak mandi, burung merpati tersebut masih tetap berada di atas pagar tembok tersebut dan tidak bergerak sedikitpun. Kedua matanya terarah ke wajah sang ulama dengan sayup.

Akhirnya sang ulama ini bergegas menghamprinya seraya bertanya, " Wahai burung merpati, kenapa selama berhari-hari engkau termenung disini? Apakah engkau tidak punya tempat tinggal?

Burung merpati menjawab," Wahai manusia yang baik hati, aku sedang bersedih karena suamiku mati oleh seorang pemburu, dan saya berdoa ingin segera menyusulnya".

Mendengar jawaban dari burung merpati tersebut sang ulama ikut bersedih, lalu mengucapkan salam dan meninggalkan burung merpati tersebut.

Besoknya pada hari ke empat ketika sang ulama hendak mandi sore hari, dia melihat burung merpati tersebut mati dan tergeletak di bawah tembok. Lantas dia mengambilnya dan memakamkannya di belakang rumah.

Berdasarkan kisah tersebut, ternyata kaum hewan juga bisa bersedih. Burung merpati dilambangkan sebagai hewan yang paling setia kepada pasangannya sehidup semati. Jarang sekali manusia yang bisa menyamai kesetiaan sepasang burung merpati.
Iklan 336x280
______________________________________________________________________

Bacaan Terkait

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungan dan komentar Anda