Jangan mudah mengatakan janji kepada anak

Iklan 300x250
Orang tua tidak boleh mengatakan sebuah janji kepada si anak jika sekiranya tidak ditepati, karena anak akan terus mengingat-ingat dan akan menagihnya sampai janji tersebut terpenuhi. Baik itu masih balita maupun remaja, pokoknya masih berstatus anak-anak, belum dewasa.

Jika tidak dipenuhi maka si anak akan terbebani pikirannya, bahkan terkadang bisa jatuh sakit. Terkadang mereka malu bergaul dengan temannya karena janji tersebut pernah disampaikan kepada teman-temannya namun akhirnya tidak terpenuhi.


Bahkan anak malu pergi ke sekolah akibat janji yang tidak terlaksana tersebut. Hal ini tentunya bisa mempengaruhi pendidikan si anak selain mengganggu kejiwaan mereka. Si anak bisa menjadi minder, kurang percaya diri, dan sebagainya karena merasa ucapannya tidak bisa dipercaya lagi oleh teman-temannya.

Jika sekiranya kita tidak bisa memenuhi janji kepada anak kita, sebaiknya kita berterus terang kepada si anak. Hal ini bisa mendidik mereka menanamkan cara hidup sederhana dan belajar prihatin untuk bekal di masa dewasa kelak. Seraya kita memberikan arahan agar si anak agar tidak meminta sesuatu yang diluar kemampuan orang tua.

Cara ini jika kita tanamkan sejak dini maka si anak akan mengerti dan memahami kemampuan orang tua. Bahkan terkadang anak bisa berpikir dewasa walaupun dia masih kecil. Salain itu akan menanamkan semangat dan jiwa mandiri bagi si anak agar bisa menjadi orang mampu di masa depan.
Iklan 336x280
______________________________________________________________________

Bacaan Terkait

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungan dan komentar Anda