Doa untuk mendapatkan pekerjaan yang halal

Iklan 300x250
Di lilit hutang
Cerita ini saya ambil dari pengalaman pribadi. Beberapa tahun selepas menikah (tahun 2000) saya di karuniai seorang anak laki-laki. Pada saat anak saya berumur tiga bulan saya dilanda hutang menumpuk akibat bangkrut dari usaha memelihara ayam pedaging (ayam potong). Saya bingung untuk melunasi puluhan juta hutang-hutang saya yang selalu ditagih, sementara saya tidak bekerja sama sekali.

Lalu saya setiap malam melakukan sholat hajat sambil berdoa kepada Allah agar diberikan jalan keluar. Kehidupan saya bersama istri dan anak benar-benar memprihatinkan saat itu. Namun dalam hati saya berkata bahwa semua masalah ada jalan keluarnya jika kita mau terus berusaha dan berdoa. Saya berdoa sebisanya karena saya buta dalam hal agama, namun saya sadar bahwa nasib saya berada di tangan Allah.

Besoknya saya mendengar ada informasi lowongan kerja. Saya meminjam uang kesana kemari untuk bekal membuat lamaran kerja, karena mencari kerja juga perlu biaya. Semua lowongan kerja yang saya dengar saya datangi dan saya berikan lamaran. Setiap hari kesana kemari sambil menenteng surat lamaran kerja. Hasilnya, tidak ada satupun perusahaan yang mau menerima saya dengan berbagai alasan.

Hingga pada suatu petang hari selepas sholat maghrib saya pergi untuk menjenguk orang tua saya di desa seberang dengan naik sepeda ontel (sepeda angin). Ditengah jalan saya dicegat oleh pak RT desa tersebut. Dia menanyakan kepada saya kenapa wajah selalu saya tampak sayu dan lelah. Lalu saya menjawabnya bahwa saya butuh kerja karena setiap hari butuh uang mendesak untuk bayar hutang dan biaya hidup keluarga.

Lantas beliau menyarankan kepada saya bahwa saya disuruh membaca doa Ayat Kursi sebanyak 100 kali setiap malam sampai saya mendapat pekerjaan. Saya langsung mengucapkan terima kasih dan langsung saya praktekkan setiap malam sampai akhirnya saya bisa menghafal ayat kursi. Padahal sebelumnya gak ngerti doa sama sekali, sholat aja baru belajar.

Genap tujuh hari setelah rutin membaca ayat kursi, saya bertemu dengan seseorang warga desa seberang ditengah jalan pada malam hari. Dia memberitahu saya bahwa ada lowongan kerja, lalu saya diberi sebuah nomor telefon agar saya hubungi. Besoknya saya langsung menelefon nomor tersebut dengan uang pinjaman dari tetangga.

Mencari kerja
Dalam pembicaraan di telpon, saya besok pagi disuruh berangkat ke Jogja menuju hotel Radison Jogja Plaza untuk melaksanakan tes interview. Lagi-lagi saya bingung mencari uang pinjaman untuk ongkos naik bus ke Jogja. Untunglah ada seorang tetangga yang mau meminjami saya uang, sedangkan mayoritas tetangga sudah tidak percaya karena khawatir kalau saya tidak bisa mengembalikan uang sebab tidak bekerja.

Saya hanya berbekal ongkos untuk berangkat saja, sedangkan ongkos untuk pulang dan biaya makan disana saya percayakan kepada Allah SWT. Saya benar-benar yakin bahwa Dia selalu menemani saya kemanapun pergi, walaupun saya buta dalam hal agama. Akhirnya saya berangkat ke Jogja dengan berbekal Bismillah. Hati terus menerus berdzikir kepada Allah. (jika kita terbiasa berdzikir, terkadang kita akan diberitahu kejadian yang akan datang oleh Allah melalui batin, suara, maupun mimpi).

Kemudian saya sampai di Jogja pada malam hari jam 9 malam, dan langsung menuju hotel Radison. Disitu saya langsung diberi makan sama perusahaan pencari tenaga kerja, selanjutnya mengikuti tes interview pada jam 10 malam. Selesai tes, semua disuruh kembali ke rumah masing-masing dan besoknya akan dilangsungkan acara tes yang kedua pada jam 10 malam juga.

Lantas saya bingung mau tidur dimana, karena rumah saya jauh di jawa timur. Sedangkan para peserta tes lainnya membawa mobil rombongan dan rumah mereka tidak jauh dari hotel Radison. Akhirnya saya memutuskan untuk tidur di masjid yang jaraknya cukup jauh dengan berjalan kaki.

Di dalam masjid saya berdoa terus sampai tertidur. Paginya saya bangun dan sholat subuh, lalu melanjutkan berdoa sehari penuh dan tidak makan, karena uang habis untuk biaya perjalanan. Malamnya saya menuju hotel Radison lagi untuk mengikuti tes pada jam 10 malam. Selesai tes semua peserta disuruh kembali ke rumah masing-masing.

Lagi-lagi saya bingung tidak punya ongkos untuk pulang ke jawa timur. Namun ternyata sang manajer yang mengadakan tes adalah orang yang baik hati. Beliau bernama Ir.Rafli A.Murad dan Bapak.Agus Sutiono. Saya diberikan uang untuk makan dan ongkos untuk pulang ke rumah. Terima kasih pak Agus dan pak Rafli, semoga anda dilimpahkan rejekinya oleh Allah SWT.

Besoknya saya mendapat kabar bahwa saya diterima dan bekerja di sebuah tambang nikel di Halmahera dan menjabat sebagai operator Bulldozer sekaligus sebagai ketua rombongan dari Jawa Timur. Saya dimintai tolong untuk mencari tenaga kerja dari jawa timur. Akhirnya banyak sekali para pengangguran yang saya bantu mengentaskan diri dari gelar pengangguran. Mereka beramai-ramai bekerja di tambang nikel hingga sekarang.

Hutang lunas
Akhirnya berawal dari bekerja ditambang nikel saya berpindah kerja ke perusahaan lain. Hutang saya mulai berkurang, dan akhirnya lunas dalam waktu tidak terlalu lama. Perusahaan demi perusahaan tempat saya bekerja memberikan gaji yang lebih bagus. Bahkan hingga saat ini (desember 2012) saya telah berpindah ke perusahaan yang kelima setelah pertama bekerja di tambang nikel Halmahera pada tahun 2002 silam.

Kini saya bekerja di luar negeri berstatus TKI sebagai tenaga ahli peralatan pembongkaran kapal, harbour crane terbesar di dunia. Semua prestasi ini berawal dari hotel Radison yang penuh perjuangan dan prihatin kala itu. Sebelum menikah saya juga pernah bekerja sebagai operator excavator, wheel loader dan bulldozer, namun belum pernah memiliki jiwa pemimpin. Saya menyampaikan terima kasih kepada pak Rafli dan pak Agus yang telah banyak membantu saya. Saya tidak tahu dimana sekarang anda berada. Semoga anda selalu dalam lindungan Allah SWT.

Namun sebagai manusia tentunya selalu diliputi suka duka dalam bekerja maupun segala hal. Namun semua itu bisa saya atasi dengan kekuatan Bismillah. Hingga akhirnya Allah menganugerahkan kepada saya satu anak lagi, jadi total dua anak. Selain itu sebuah rumah mungil namun menyenangkan (awalnya hidup dirumah kost), sepetak sawah (awalnya hanya mimpi ingin punya sawah untuk bekal hari tua) dan sebuah mobil (awalnya bersama anak istri naik sepeda motor pinjaman). Semuanya hanya berasal dari kekuatan Bismillah. Namun semua ini hanya titipan dan manusia tidak pernah punya apa-apa, segalanya hanya milik Allah.

Satu kebiasaan saya. Saya selalu memberikan uang jika bertemu pengemis tua atau cacat, dan anak yatim. Mereka pasti saya pilihkan uang lembaran terbesar yang ada di dompet. Sampai-sampai saya di Surabaya pernah tekor gara-gara pengemis. Dua kali saya bertemu pengemis misterius. Mereka menghilang dalam hitungan langkah setelah menerima uang pemberian saya. Menurut pengalaman saya, semakin banyak kita beramal ke orang-orang yang semestinya, semakin mudah kita menemukan rejeki.

Ingin pulang
Akhir cerita, saat ini saya ingin bekerja di Indonesia setelah tiga tahun di luar negeri dan hanya pulang enam bulan sekali. Saya ingin bekerja di negara sendiri, membangun negaraku Indonesia tercinta. Terima kasih Ya Allah, berikanlah kesehatan padaku agar tetap bisa bekerja. Dan juga kedua orang tuaku, seluruh keluargaku dan semua teman-temanku. Terima kasih para pembaca. Salam sejahtera dan semoga Allah melimpahkan rejeki, berkah dan selamat kepada anda semua. Amin.
Iklan 336x280
______________________________________________________________________

Bacaan Terkait

6 komentar:

Belle said...

Terima kasih infonya kak

Unknown said...

terimakasih juga mampirnya kawan. salam...

Anonymous said...

percaya saja,, kekuatan doa mengalahkan segalanya,,

Dunia Hotel said...

cerita yg mengharukan ka, saat ini saya merasakan yg pernah kaka rasakan. Semoga Allah memberikan jalan keluarnya.

Unknown said...

Makasih mas Muhammad Kamal, semoga semua masalah anda segera dilancarkan oleh Allah SWT dan rejeki anda segera dilimpahkan, amin :)

Missyoubodoh said...

sdikit kesamaan profesi sbg operator excavator saya lg mngalami hal ky gtu saat ini, mksh atas ceritanya.... :)

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungan dan komentar Anda